Rabu, 30 Januari 2019

Telaga Nila Majalengka, Danau Tersembunyi di Tanah Pasundan - wisata majalengka

Telaga Nila Majalengka, Danau Tersembunyi di Tanah Pasundan
Telaga Nila Majalengka, Danau Tersembunyi di Tanah Pasundan

Travel Blog Reservasi – Telaga Nila Majalengka mempunyai keistimewaan seperti sejumlah telaga yang tengah hits ketika ini. Warna airnya yang bening berwarna biru kehijauan, dapat memantulkan bayang-bayang pepohonan rimbun yang mengelilinginya. Telaga Biru dari tatar Pasundan ini beralamat di Desa Jerukleueut, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.pariwisata majalengka

Sebelum kecewa usahakan kalian datang pada ketika musim hujan dimana debit air Telaga Nila Majalengka ini lumayan tinggi. Pasalnya ketika debit airnya surut, warna danau ini akan pulang menjadi hijau. Jadi, pastikan kalian datang disaat yang tepat untuk menonton pesona Telaga Biru di tanah Pasundan ini.
Telaga Nila (@bolangdekil/bolangdekil.blogspot.co.id)

Telaga Nila ini sudah lumayan populer di sosial media semenjak akhir 2015 yang lalu. Beberapa nitzen menyebutnya dengan Danau Tosca, Blue Lagoon dan yang sangat dikenal ialah Telaga Nila Majalengka. Air danaunya yang berwarna biru memang mempunyai pesona yang sangat unik terutama andai sudah kalian pajang di Instagram.pariwisata majalengka

Keberadaan Telaga Nila ini memang belum begitu populer di kalangan wisatawan. Wajar saja andai akses jalan mengarah ke ke Telaga Nila ini lumayan sulit guna kendaraan roda empat. Bahkan di dekat Telaga Nila ini belum ada saudagar yang berjualan. Bahkan kemudahan wisata juga belum dibangun.
Telaga Nila (@bolangdekil/bolangdekil.blogspot.co.id)
Telaga Nila ini mempunyai potensi wisata yang paling besar. Minat traveling di tahun 2016 ini bakal lebih tinggi dikomparasikan dengan tahun sebelumnya. Terbukti tidak sedikit tempat wisatawan yang hits melewati sosial media langsung diserbu semua wisatawan dari sekian banyak  daerah dan penjuru kota.


Saat ini Telaga Nila belum dikelola dengan baik. Artinya tidak terdapat pungutan atau retribusi yang dikenakan untuk merasakan keindahan Telaga Biru Majalengka ini. Kalian yang hendak melihat secara langsung memerlukan usaha lebih dan hanya untuk mereka saja yang terbiasa berpetualang yang dapat merasakan keindahan daya tarik Telaga Nila Majalengka.pariwisata majalengka
Telaga Nila (@bolangdekil/bolangdekil.blogspot.co.id)
Karakter Telaga Nila ini tidak bertolak belakang jauh dengan sejumlah telaga biru yang ditemukan di wilayah Jawa Barat. Disekelilingnya rimbun dengan pepohonan yang tinggi dan menjulang. Bahkan telah ada fauna, berupa ikan kecil yang berenang kesana-kemari dibawah permukaan Telaga Nila Majalengka ini.

Telaga yang sedang di bawah kaki Gunung Cermai ini memang unik dan eksotis. Jika hendak berenang, dianjurkan menggunakan snorkel sampai-sampai kalian dapat menikmati daya tarik keindahan bawah danau Nila Majalengka. Kalian dapat berenang bareng ikan-ikan yang hidup dan besar di alam bebas.
Telaga Nila (@bolangdekil/bolangdekil.blogspot.co.id)
Telaga Nila ini lumayan lebar dengan tempat yang sedang di pedalaman. Panjangnya diduga sekitar 85 meter dengan lebar antara 20 meter. Belum terdapat yang pernah memperkirakan kedalaman Telaga Nila ini. Pastikan bikin kalian yang hendak berenang telah benar-benar mahir. Karena tidak terdapat life guard disini. Apalagi akses mengarah ke Rumah Sakit lumayan jauh. Hanya saja, betapa baiknya andai kalian lumayan menikmati saja keindaan Telaga Nila ini. Demi mengawal ekosistem yang terdapat tetap alami dan tidak terganggu oleh tangan manusia.pariwisata majalengka


Perjalanan guna menemukan tempat wisata alam ini pun terbilang tidak mudah sebab belum ada tuntunan arah yang jelas. Pastikan kalian membawa GPS dan tidak boleh malu guna bertanya pada warga sekitar. Waspada tetap perlu sebab lokasi Telaga Nila ini sedang di tengah hutan.

Tips dan Panduan Menuju Telaga Nila Majalengka
Jika dari Jakarta usahakan kalian melewati jalur Tol Cikopo dan terbit di pintu Tol Sumberjaya. Jarak dari Pintu Tol Sumberjaya tidak cukup lebih selama 19 km dan bisa ditempuh dengan durasi selama 35 menit menurut keterangan dari kalkulasi Google Maps dengan situasi lalu lintas lancar.
Sementara andai kalian dari arah Jawa Tengah, kalian dapat keluar di Pintu Tol Kanci sebelum masuk Pintu Tol Palimanaa. Kemudian mengekor jalan Raya Sumber Cirebon sampai Jalan Nyi Ageng Serang. Dari pintu tol Palikanci diduga jarak tempuh selama 21 km dengan durasi perjalanan 38 menit menurut keterangan dari perhitungan di Google Maps dengan situasi lalu lintas lancar.
Jika kalian dari Bandung melulu tinggal menyusuri jalan dari Sumedang sampai nanti masuk wilayah Majalengka.pariwisata majalengka
Akses Jalan Menuju Telaga Nila ini tidak terlampau baik. Jika kalian memakai kendaraan roda empat, kalian mesti bersiap trekking sejumlah kilometer sebab akses mengarah ke Telaga Nila ini benar-benar belum terdapat dengan baik.
Sebaiknya memang kalian memakai kendaraan roda dua bila hendak tiba lebih cepat langsung mengarah ke bibir Telaga Nila Majalengka.
Patokan yang sangat mudah, eksistensi Telaga Nila ini sedang di Selatan Telaga Herang yang telah terkenal sebagai tempat wisata. Tempatnya pun telah dapat dicapai dengan kendaraan roda empat.
Jika sudah menjangkau Telaga Herang kalian tinggal mengekor jalan saja ke arah Timur Telaga Herang. Jangan lupa sesudah ketemu gapura Telaga Herang, kalian bakal berpapasan dengan pertigaan. Ambil jalur kanan dengan medan yang menanjak, telusuri terus jalan tersebut sampai bertemu lapangan sepakbola. Dari situ belok kanan dan pastikan kalian mengejar Telaga Nila dari balik pepohonan yang rimbun.pariwisata majalengka
Jangan pernah memungut apapun kecuali potret dan tidak boleh pernah meninggalkan apapun kecuali jejak. Jaga dan lestarikan lokasi tersembunyi laksana ini supaya keindahannya dapat dinikmati orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesona Keindahan Obyek Wisata Curug Puntang di Maja Majalengka Jawa barat - wisata majalengka

Pesona Keindahan Obyek Wisata Curug Puntang di Maja Majalengka Jawa barat Informasi Umum Obyek Wisata Curug Puntang di Maja Majalengka Ja...